Sisi: Retorika Religius Nodai Pariwisata Mesir
KAIRO, SATUHARAPAN.COM â Calon presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi menyalahkan retorika agama garis keras untuk mempengaruhi secara negatif salah satu sektor utama negara yaitu pariwisata dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh juru kampanye di Youtube, Sabtu (3/5).
Sisi, yang belum secara resmi memperkenalkan program politiknya untuk pemilu yang dijadwalkan pada 26-27 Mei mendatang mengatakan rencana untuk pariwisata telah lama dipengaruhi oleh retorika pada saat menggelar pertemuan dengan orang-orang yang bertanggung jawab dari industri pariwisata di negara tersebut.
âAku ingat setiap kali sektor ini digunakan untuk memulihkan dan mendapatkan udara segar dan setelah itu mereka tidak bisa mengambil langkah selanjutnya,â kata panglima militer yang sudah pensiun saat ini.
Dia berkata, âJika hal itu berjalan mulus, kita bisa berbicara sekitar 30-40 juta wisatawan di Mesir,â untuk menentang angka tahunan yang berjumlah 13-14 juta wisatawan yang berkunjung ke negara itu sebelum revolusi yang menggulingkan Presiden Hosni Mubarak di tahun 2011.
âSektor pariwisata ini akan memungkinkan orang untuk menghasilkan lebih banyak lagi pendapatan,â Â kata dia menambahkan. âKita perlu meningkatkan kesadaran terkait hal ini di Mesir.â
Dia juga menjelaskan bahwa dia memiliki ide terkait dengan pariwisata karena dia telah lama tinggal di Kairo yang berlimpah dengan daerah pariwisata populer seperti Khan Khalili, al-Gamaliya, al-Azhar dan semuanya menawarka wisata religi dan lebih dari itu.
Dia juga mendesak perwakilan sektor pariwisata untuk mewakili gagasan yang dikeluarkan pada tanggal 3 Juli 2013 lalu, ketika Presiden Islam, Mohammed Mursi digulingkan oleh panglima militer yang berisi bahwa semuanya berdasarkan kehendak rakyat dan bukan yang lain.
âKekuatan untuk memerintah adalah berasal dari Tuhan,â dia menambahkan âBahwa Tuhan juga dapat mengambilnya juga.â
Dia berjanji jika dia menang pemilu, dia akan memilih tim yang efektif dan menuntut kesetiaan, kejujuran, kreativitas dan energi tak terbatas untuk era mendatang.
Sisi dan Sabahi
Hanya ada dua calon presiden Mesir yang memulai kampanye pemilihan mereka pada hari Sabtu (3/5). Sisi muncul dengan kesiapannya untuk menang pada gelombang semnagat nasionalisme sebagai lawan calon sayap kiri Hamdeen Sabahi, yang telah tiga kali mencalonkan diri sejak pemilu 2012 lalu.
Sementara Sabahi telah memulai kampanyenya pada Sabtu (3/5) setelah memberikan konferensi pers di selatan kota Asyut sedangkan kampanye Sisi akan diposting dalam sebuah rekaman video klip pertama untuk pria mantan militer yang diambil selama wawancara dengan jaringan televisi lokal yang akan dijadwalkan ditayangkan pada hari Senin (5/5).
Sabahi memulai kampanyenya di Asyut dan berjanji untuk mencapai demokrasi, pembangunan dan kebebasan masing-masing penduduk Mesir.
Sabahi mengatakan kepada wartawan bahwa dia memilih Mesir Selatan karena dia berharap untuk menghilangkan kemiskinan dan pengangguran serta kebijakan sebelumnya yang terkonsentrasi pada pengembangan modal dan terpinggirkan di wilayah selatan, di mana kaum Islamis yang memegang kekuasaan.
Kemudian pada hari itu, Sabahi bersumpah dia akan menjaga militer dari politik jika dia menjadi presiden. Dia juga berjanji untuk meniadakan hukum yang memecah belah yang melarang protes yang tidak disetujui oleh kebijakan dengan melihat ukuran pada berapa banyak aktivis yang ditangkap dan dipenjarakan
âHal ini tidak tepat untuk membebani militer atau untuk mendapatkan tempat di tengah-tengah konflik politik,â kata Sabahi.
Sementara itu, Sisi meluncurkan kampanye pemilihannya di Twitter dengan #LongLiveEgypt.
Poster Sisi di Kairo terkesan sebagai orang yang kuat dalam perang melawan teror yang mengacu pada gelombang serangan militan Islam yang diikuti pemecatan Mursi. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...