Skotlandia Nyatakan ‘Kemerdekaan’ Online dari Inggris
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Lima bulan setelah Skotlandia memilih untuk menentang kemerdekaan dari Inggris, pemerintah Skotlandia menyatakan telah memisahkan diri - setidaknya secara online.
Pemerintah di Edinburgh telah mengganti domain lamanya gov.uk, yang juga digunakan oleh kementerian Inggris di London, dengan .scot.
Situs utama pemerintah tersebut saat ini adalah www.gov.scot, bukan www.scotland.gov.uk - meskipun link tersebut akan terus digunakan untuk masa yang akan datang.
“Menggunakan domain .scot sebagai alamat web utama kami akan menjadi simbol kehadiran pemerintah Skotlandia di dunia maya dan keterlibatan kami dengan keluarga Skotlandia di seluruh dunia yang memilih untuk mengekspresikan identitas atau afinitas mereka secara online,” ujar Wakil Menteri Utama John Swinney.
Nama domain .scot diperkenalkan pada September dan sejauh ini sudah memiliki lebih dari 8.000 pengguna, menurut pemerintah. Situs tersebut dioperasikan oleh sebuah badan non-profit.
Mantan Menteri Utama Skotlandia Alex Salmond, yang memimpin kampanye kemerdekaan dalam referendum September lalu, sudah sejak lama mengusulkan nama domain Skotlandia.
Dia mengatakan akan membuat “komunitas online yang memiliki komitmen bersama untuk mempromosikan identitas, budaya dan ekonomi Skotlandia.”
Salmond mengundurkan diri sebagai menteri utama dan pemimpin Partai Nasional Skotlandia setelah kekalahan referendum, di mana 55 persen pemilih memilih untuk tinggal di Inggris. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...