SMRC: Kelompok Teroris Tak Butuh Rekrut Banyak Orang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Utama Saiful Mujani Resarch and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, menyatakan kelompok teroris tidak perlu melakukan rekrutmen besar-besaran. Demi melancarkan aksi yang sesuai dengan kepentingannya, kelompok teroris hanya membutuhkan sedikit personil.
Sebab, menurutnya, kelompok teroris dapat dikategorikan berhasil bila mampu menyukseskan satu dari 100 aksi terornya.
“Kelompok teroris hanya butuh sedikit orang untuk melancarkan aksi yang sesuai dengan kepentingannya. Teroris itu dianggap berhasil kalau dari 100 kali upaya pengeboman mereka berhasil sekali,” kata Djayadi di Kantor SMRC, Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hari Jumat (22/1).
Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah harus tetap mewaspada kelompok teroris seperti ISIS. Sebab, kelompok-kelompok seperti itu bisa merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meskipun berdasarkan hasil survei SMRC hanya 0,8 persen masyarakat Indonesia yang mendukung cita-cita ISIS.
“Memang yang setuju dengan apa yang diperjuangkan oleh ISIS ada 0,8 persen, jumlahnya sedikit, tapi aparat keamanan harus tetap mewaspadainya,” ujarnya.
SMRC melakukan survei pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2015 di semua provinsi di Indonesia dengan total 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling). Mayoritas responden (61,9 persen) menyatakan tahu dan pernah mendengar ISIS. Dari angkat tersebut kemudian didapatkan bahwa 0,8 persen responden setuju dengan cita-cita ISIS.
Selain itu, ditemukan juga angka sebesar 4,4 persen yang menyatakan ISIS bukan ancaman bagi NKRI.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...