Survei: 4,4 Persen Rakyat RI Sebut ISIS Bukan Ancaman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Resarch and Consulting (SMRC), 4,4 persen masyarakat Indonesia tidak mengakui kelompok militian Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State Iraq and Syria/ISIS). sebagai ancaman yang nyata.
"SMRC melakukan survei pada 10 hingga 20 Desember 2015 di seluruh provinsi di Insonesia, dengan 1.220 responden yang dipilih secara random, 4,4 persen masyarakat menyatakan ISIS," bukan ancaman,"kata Direktur Utama SMRC, Djayadi Hanan, di kantornya, Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hari Jumat (22/1).
Awalnya, Djayadi memaparkan, sekitar 62 persen dari 1.220 masyarakat Indonesia menyatakan mengenal ISIS. Dari angka tersebut, sebanyak 0,3 persen menyatakan ISIS boleh berdiri di Indonesia.
Kemudian, dia kembali lanjut memaparkan hasil surveinya, SMRC juga menemukan sebanyak 0,8 masyarakat Indonesia menyatakan setuju dengan cita-cita yang diperjuangkan oleh ISIS.
“0,8 persen menyatakan setuju dengan apa yang diperjuangan oleh ISIS,” ucap Djayadi.
Menurutnya, walau survey SMRC menunjukkan hanya segelintir masyarakat Indonesia yang bersimpati kepada ISIS, terdapat indikasi dukungan terhadap ISIS cenderung dilakukan kalangan muda. Sekitar 4 persen masyarakat Indonesia yang berusia 22 sampai 25 tahun dan 5 persen yang masih duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi menyatakan mengenal ISIS serta setuju dengan cita-cita kelompok militan pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...