Snowden: Microsoft Memberi Akses ke Badan Keamanan Nasional AS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Whistleblower Edward Snowden memberikan bukti bahwa perusahaan teknologi global Microsoft telah bekerja sama dengan badan-badan intelijen AS, termasuk Badan Keamanan Nasional (National Security Agency/NSA) dan FBI, memata-matai semua pelanggan mereka, demikian menurut surat kabar The Guardian.
Surat kabar itu mengatakan bahwa dokumen-dokumen yang disediakan Snowden menunjukkan bahwa Microsoft membantu NSA menembus pengkodean (enkripsi) perusahaan untuk mengamati web chatting di Outlook.com.
Dilaporkan juga bahwa di tahun ini Microsoft bekerja sama dengan FBI yang memungkinkan NSA memiliki akses memudahkan ke penyimpanan layanan awan (cloud) di SkyDrive. Bahkan setelah Skype dibeli Microsoft, NSA memiliki kemampuan tiga kali lipat dalam mengumpulkan panggilan video melalui Prism.
Microsoft membantah tuduhan dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (11/7).
"Kami hanya mematuhi peraturan tentang akun tertentu atau tentang identitas tertentu, dan kami menolak merespon segala macam pertanyaan dari pers tentang akses pemerintah ke kami yang sudah selama selama beberapa minggu terakhir," kata pernyataan itu.
"Microsoft tidak memberi pemerintah akses langsung ke SkyDrive, Outlook.com, Skype atau produk Microsoft."
Perusahaan sebelumnya telah mengatakan bahwa selama periode enam bulan di tahun 2012 telah menyerahkan sekitar 32.000 daftar akun pengguna, tetapi tidak bisa mengatakan lebih karena ada peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah AS tentang larangan semua perusahaan teknologi berbicara tentang kegiatan mereka.
Sementara itu, wartawan The Guardian mengutip apa yang dikatakan Snowden bahwa dia tidak pernah memberi informasi kepada pemerintah Rusia atau pemerintah Cina.
Glenn Greenwald mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Rabu di situs Guardian bahwa ia telah berbicara kepada Snowden selama akhir pekan dan pada Selasa, si pembocor tersebut "tegas membantah" rumor bahwa data telah diakuisisi oleh Moskow atau Beijing. (aljazeera)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...