Somewhere Over the Rainbow

SATU HARAPAN.COM – Somewhere over the rainbow way up high, there’s a land that I heard of once in a lullaby. Somewhere over the rainbow skies are blue, and the dreams that you dare to dream really do come true.

Lagu yang dibawakan Judy Garland dalam film lawas Wizard of Oz ini membuat saya kembali ke sekian tahun silam, di mana saya pada akhir SMA diajarkan untuk bermimpi dan menyusun rencana hidup dalam suatu pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan sekolah.  Rencana setahun, lima tahun, sepuluh tahun, sampai membayangkan apa yang saya harapkan orang-orang katakan tentang saya pada penguburan saya nanti.

Tidak terasa sudah 20 tahun berlalu, membandingkan mimpi masa muda dan kenyataan sekarang, apakah semua mimpi teraih?

Someday I’ll wish upon a star and wake up where the clouds are far behind me Where troubles melt like lemon drops away above the chimney tops that’s where you’ll find me.

Ternyata masalah tetap datang silih berganti. Hidup tetap jatuh bangun.  Cita-cita masa muda ada yang tercapai, ada pula yang melenceng jauh.  Kata-kata yang dahulu didengungkan sebagai someday, somewhere, adalah keadaan pada masa kini.  Apakah saya muda membayangkan hidup seperti saya sekarang?

Saya menghubungi salah satu pengajar dalam pelatihan yang membantu saya menuliskan mimpi-mimpi saya dahulu.  Saya katakan bahwa akhirnya saya hanyalah orang biasa-biasa saja, tidak seperti dalam mimpi masa muda saya.  Tapi saya bangga bisa mengajar sebagai guru privat, ada beberapa murid saya yang akhirnya menjadi ”orang”.

Kemudian pengajar saya tadi memberi jawaban: ”Saya juga bangga mempunyai murid yang bernama Tjhia Yen Nie.”

Entah dia menghibur atau serius, tetapi saya merasa terharu.   Terima kasih buat guru saya, Bp. Tikky Suwantikno, atas bimbingannya selama ini.  Ternyata 20 tahun itu cepat, saya masih tetap bermimpi somewhere… someday… sampai Tuhan memanggil saya.

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com