Sopir Taksi Seluruh Eropa Berdemo Tolak Uber di Brussel
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah sopir taksi dari seluruh Eropa, menimbulkan kemacetan panjang dan memblokir akses jalan ke bandara Brussel, saat mereka menuju ibu kota Uni Eropa (UE) pada Rabu (16/9), untuk menolak kehadiran Uber, aplikasi jasa taksi yang kontroversial.
Konvoi internasional terdiri dari sekitar 300 taksi yang memadati jalan-jalan ibu kota Uni Eropa, dengan harapan dapat menemui pejabat Belgia dan UE, menimbulkan kemacetan parah di jalan-jalan utama.
Para pengguna jasa penerbangan, terpaksa melanjutkan perjalanan mereka dengan berjalan kaki sambil dikawal petugas kepolisian setelah para sopir memblokir jalan tol menuju bandara, berjarak sekitar satu kilometer, menurut kantor berita Belga.
“Kami datang dari Madrid dan Barcelona, membela Eropa terbebas dari Uber,” kata Concha Guardado, seorang sopir taksi dari Spanyol, dengan sejumlah taksi dari Prancis dan Inggris juga turut serta dalam aksi protes tersebut.
“Hari ini saatnya para sopir taksi berunjuk rasa, namun segera hal itu akan menjadi profesi lainnya “ kata seorang sopir taksi Brussel kepada AFP.
Di seluruh dunia, Uber telah memicu kemarahan para sopir taksi profesional yang menyebut Uber menunjukkan persaingan tidak adil, karena sopir-sopir Uber bisa melanggar peraturan dan pembatasan yang mengatur taksi-taksi profesional.
Kemarahan mereka sering meledak, terutama di Paris tempat keributan yang dipicu sejumlah sopir taksi, dan penahanan terhadap dua eksekutif Uber pada Juni lalu, memaksa perusahaan itu menunda layanan Uberpop bertarif murah. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...