Sri Lanka Larang Impor Kayu Manis Palsu untuk Jaga Reputasi
KOLOMBIA, SATUHARAPAN.COM - Sri Lanka melarang impor pengganti kayu manis dalam upaya untuk menjaga reputasi rempah-rempah kayu manis dari Ceylon, yang sangat legendaris, menurut seorang menteri pemerintah pada Senin (19/12).
Menteri Industri Primer Daya Gamage mengatakan, kabinet telah meratifikasi usulan untuk melarang impor dari kayu manis yang lebih murah yaitu kayu manis cassia.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah setelah beberapa kontainer berisi kayu manis palsu ditemukan diimpor dari Madagaskar.
“Cassia terlihat mirip dengan yang asli (Ceylon), namun kualitasnya rendah dan lebih murah daripada kayu manis Ceylon, ketika diekspor kembali sebagai kayu manis asli (Ceylon), reputasi kami rusak, “ kata menteri itu dalam sebuah pernyataan.
Rempah aromatik tersebut, digunakan untuk sebuah hidangan gurih dan makanan penutup, adalah asli dari Sri Lanka. Para penjajah Belanda menyebarkan bumbu tersebut pada skala komersial di abad ke-17 untuk ekspor.
Sri Lanka menghasilkan 150 juta dolar Amerika (sekitar Rp2 triliun) dalam 10 bulan pertama pada tahun ini.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...