Sudah Dua Juta Warga Suriah Mencari Suaka ke Negara Tetangga
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi, Antonio Guterres mengatakan, Suriah telah menjadi sebuah bencana kemanusiaan yang sangat memalukan. Badan PBB yang mengurusi para pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees /UNHCR) itu mengungkapkan bahwa hingga hari ini Selasa (3/9) tercatat hampir dua juta warga Suriah terpaksa mencari perlindungan ke negara tetangganya sejak perang saudara yang dimulai pada Maret 2011.
“Angka dua juta itu mewakili warga Suriah yang telah terdaftar sebagai pengungsi atau yang terdaftar pada akhir Agustus 2013, yang meliputi 110.000 di Mesir, 168.000 di Irak, 515.000 di Yordania, 716.000 di Lebanon dan 460.000 di Turki,” ungkap data UNHCR itu.
"Perang di Suriah telah memasuki tahun ketiga. Para wanita, anak-anak, dan orang-orang yang dari Suriah melintasi perbatasan. Mereka membawa barang seadanya," kata Komisaris Tinggi PBB itu.
Menurut UNHCR, persoalan pengungsian di Suriah ini sangat mengkhawatirkan, tercatat jumlah pengungsi mengalami peningkatan hampir 1,8 juta orang dalam kurun waktu 12 bulan. Sedangkan pada tahun lalu, jumlah warga Suriah yang terdaftar sebagai pengungsi atau yang sedang menunggu pengabulan suaka hanya sekitar 230.670 orang.
"Satu-satunya harapan kemanusiaan adalah negara-negara tetangga mau bersedia untuk menerima dan menyelamatkan begitu banyak nyawa pengungsi," kata Antonio Guterres menambahkan.
Sementara itu, Duta Besar untuk UNHCR, Angelina Jolie mengatakan, dirinya merasa terkejut pada jumlah kematian penduduk yang semakin meningkat, serta kerusakan dan ancaman bahaya yang telah memaksa banyak warga Suriah mengungsi untuk terus melanjutkan kehidupan mereka.
"Ini merupakan gelombang besar penderitaan manusia akibat dampak konflik perang. Situasi terus memburuk pada tingkat ini, jumlah pengungsi akan terus bertambah," kata Angelina Jolie.
Selanjutnya, Angelina Jolie sangat perihatin kepada dunia yang terpecah belah dalam mengambil keputusan untuk mengakhiri konflik di Suriah. "Tidak diragukan lagi tanggung jawab dunia untuk berbuat lebih banyak. Kita harus mendukung jutaan orang tak bersalah keluar dari krisis tempat tinggal mereka," kata Duta besar UNHCR itu.
Menurut data dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), sebanyak 4,25 juta orang masih terlantar di wilayah Negara Suriah. Sementara itu, warga Suriah yang melarikan diri ke negara tetangga setiap hari rata-rata hampir 5.000 orang.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...