Suhu Global pada Oktober Catat Rekor Terpanas
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Suhu global pada Oktober, serta satu tahun penuh hingga hari ini, adalah yang terpanas sejak pencatatan dimulai pada 1880, menurut pemerintah Amerika Serikat pada Kamis (20/11).
Ini juga merupakan Oktober ke-38 secara berturut-turut ketika suhu lebih tinggi dari rata-rata global pada abad ke-20 dalam kurun waktu 38 tahun, lapor National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
“Suhu gabungan permukaan rata-rata lautan dan daratan secara global pada Januari-Oktober merupakan yang terpanas, melebihi rekor sebelumnya yang ditetapkan pada 1998 dan 2010,” kata NOAA.
Suhu rata-rata gabungan permukaan tanah dan laut untuk Oktober mencapai 14,74 derajat Celsius, yang mengalahkan rekor sebelumnya untuk bulan yang sama sebesar 0,01 derajat Celsius.
Suhu yang lebih panas dari rata-rata itu tercatat sebagian besar di permukaan daratan bumi, kecuali untuk sebagian besar di Asia Tengah.
“Rekor suhu panas itu terjadi di seluruh area besar Amerika Selatan, wilayah barat pesisir Amerika Serikat, Rusia Timur, sebagian Asia selatan dan tenggara, sebagian besar Australia selatan dan barat, dan sebagian Eropa selatan,” katanya.
Suhu rata-rata global pada Oktober untuk di permukaan daratan saja berada di rekor tertinggi kelima bulan itu.
Suhu permukaan laut global mencapai 16,5 derajat Celsius pada Oktober, rekor tertinggi untuk bulan tersebut dan tertinggi dalam enam bulan berturut-turut, kata NOAA.
“Rekor suhu panas tersebut sebagian teramati di setiap cekungan laut besar. Hampir semua Samudra Hindia mengalami rekor suhu panas atau jauh lebih panas dari rata-rata,” katanya. (AFP)
Dibangun Oleh Korban Penganiayaan, Bethlehem, Kota Natal AS ...
BETHLEHEM-PENNSYLVANIA, SATUHARAPAN.COM-Pada Malam Natal tahun 1741, para pemukim Moravia menamai ko...