Surat DKP Bocor Prabowo Gak Mikirin

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014, George Toisutta mengatakan Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia nomor urut satu tidak ambil pusing atas kebocoran surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang ditujukan pada dirinya, pada 1998 lalu.

“Prabowo bilang, emang gue pikirin," ucap George, saat ditemui di Rumah Polonia, Rabu (11/6).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu menegaskan bahwa Prabowo telah memberi pesan agar tim kampanyenya tetap menjunjung tinggi budaya timur yang ramah, penuh dengan etika, dan berlaku sopan santun. Terutama kepada lawan yang berusaha membenci mereka.

"Kita memulai dengan hati nan bersih, pikiran jernih, serta tutur kata dan perilaku yang sopan santun. Jangan pernah marah ketika mendengar hal yang buruk," George menambahkan.

Menurutnya, pihak Prabowo tidak merasa terusik dengan kebocoran surat DKP tersebut, mereka  pun tidak mau meladeni upaya dari pihak lawan yang menyebarkan isu bernilai destruktif.

"Prabowo juga telah menasihati kami, jangan marah, jangan marah, sebab bila kita marah maka kita masuk dalam jebakan mereka," tegasnya.

Atasan Prabowo Tanggung Jawab

Selanjutnya, George juga menuturkan sesuai dengan pernyataan Prabowo dalam debat capres-cawapres, Senin (9/6), atasan Prabowo harus ikut bertanggung jawab. Karena sistem prajurit senantiasa mengikuti perintah atasannya. Namun, ia tidak mau menyebutkan nama atasan mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.

"Bila  Prabowo bisa bertanggung jawab, seharusnya atasan Prabowo juga berani tanggung jawab,” ucap pria kelahiran 1 Juni 1953 itu.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja