Surat Solidaritas untuk Korban Bom Gereja Pakistan
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Kemarin hari Minggu 22 September sekitar 80 warga jemaat tewas dan 100 orang terluka di Gereja All Saints Peshawar Pakistan, sebagai akibat dari serangan bom bunuh diri. Sekum Dewan Gereja Sedunia (World Council of Churches/WCC) Rev. Dr Olav Fykse Tveit merasa prihatin dan sedih yang mendalam atas peristiwa tersebut terutama pada para korban.
Rev. Dr Olav Fykse Tveit sebagai wakil dari WCC menyampaikan surat keprihatinan dan solidaritas kepada warga Kristen Pakistan. Dalam suratnya, dia meminta pemerintah Pakistan lebih menjaga keamanan warga Kristen. Tveit juga berjanji akan meningkatkan taraf hidup jemaat gereja di Pakistan yang masih banyak hidup dalam kemiskinan. Berikut adalah surat dari Rev. Dr Olav Fykse Tveit, mewakili WCC.
"Jawab Yesus: Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya pada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25-26.
Atas nama WCC, saya ingin mengungkapkan kesedihan hati kami atas korban jiwa dari pemboman di Gereja All Saints di Peshawar, Pakistan.
Ini sengaja menargetkan komunitas Kristen saat berkumpul pada akhir ibadah pada Minggu 22 September dan merupakan kejadian terburuk di antara orang-orang Kristen di Pakistan.
Ini sangat tragis mengingat bahwa Gereja All Saints, Peshawar, salah salah satu gereja Kristen tertua di Pakistan, bangunan saksi yang sangat mirip dengan arsitektur Islam tradisional yang menunjukkan keinginan orang-orang Kristen Pakistan untuk hidup damai dengan tetangga Muslim mereka juga warga lainnya.
Minggu lalu di Dewan Gereja Dunia kami menyelenggarakan konsultasi tentang "Politisasi Agama dan Hak Minoritas Agama". Waktu itu kita mendengar dari pembicara dari Pakistan yang menggambarkan kesulitan yang sedang terjadi dari komunitas Kristen di sana.
Oleh karenanya sangat sedih kita untuk menerima berita serangan mengerikan ini. Kami menyampaikan simpati kami untuk semua yang telah berduka, doa kita bagi mereka yang telah terluka, dan kita peringati dalam doa atas mereka yang hidupnya telah hilang.
Kami berkomitmen lagi untuk bekerja demi kesejahteraan masyarakat Kristen di Pakistan, dan menyatakan solidaritas kami dengan masyarakat yang saat ini tengah berduka. Kami menyerukan diakhirinya kekerasan yang dilakukan secara serampangan dan meminta pemerintah Pakistan untuk melindungi semua warga negaranya dari orang-orang yang bertekad memecah negara dan menyebabkan penderitaan bagi orang yang tidak bersalah.
Dalam nama Kristus,
Pdt Dr Olav Fykse Tveit
WCC Sekretaris Jenderal
Kamala Harris: Negara Harus Terima Hasil Pemilu, Mendesak Pe...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Menghadapi penolakan besar-besaran oleh para pemilih Amerika, Kamala ...