Survei: Alkitab, Buku Paling Populer di Amerika
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Hasil survei oleh Harris Poll yang dirilis 29 April menunjukkan Alkitab sebagai buku paling populer di Amerika Serikat (AS) di seluruh kelompok usia dan demografi.
Para peneliti dari Harris Poll bertanya pada orang dewasa di AS apa buku favorit mereka, tanpa menjelaskan jenis buku tertentu atau memberi pilihan jawaban.
Alkitab menempati posisi teratas dari semua jenis buku, serupa dengan hasil penelitian Harris Poll pada 2008. Sementara itu, buku lainnya yang menempati 10 posisi teratas adalah novel.
Kebanyakan orang Amerika merasa lebih terikat dengan Alkitab bentuk tradisional yaitu edisi cetak dibandingkan dengan bentuk ebook. Hasil yang didapat Harris Poll pada awal April lalu menunjukkan 46 persen orang Amerika meneruskan tradisi membaca hanya buku versi fisik (tercetak).
Versi Alkitab yang paling disukai adalah King James Bible Version (KJV) meskipun fakta menunjukkan New International Version (NIV) tetap berada di puncak tangga Christian Bookseller Association selama beberapa dekade.
Dari 1.551 orang yang ditanya dalam studi “The Bible in American Life” (Alkitab dalam Kehidupan Orang Amerika) oleh Pusat Studi Agama dan Budaya Amerika di Indiana University, 55 persen di antaranya adalah orang yang secara rutin membaca Alkitab KJV, sedangkan yang membaca Alkitab NIV.
Hasil serupa terlihat ketika memperhatikan jumlah pencarian di Google yang berkaitan dengan versi Alkitab di AS. Dari semua pencarian versi Alkitab, 57 persen di antaranya adalah pencarian Alkitab KJV, dan pencarian Alkitab NIV hanya 32 persen.
Posisi kedua buku terfavorit menunjukkan perbedaan usia dan budaya.
Buku Gone with the Wind karangan Margaret Mitchell menempati posisi kedua dari keseluruhan subjek penelitian. Tetapi buku itu juga menjadi buku terfavorit kedua yang disukai oleh kebanyakan perempuan, kulit putih, Baby Boomers (orang yang berusia 49 hingga 67 tahun), dan orang-orang konservatif.
Seri Harry Potter karangan J.K. Rowling berada di posisi ketiga dari seluruh subjek penelitian, namun buku itu menempati posisi kedua di kelompok usia Millennials (18 hingga 36 tahun).
Sementara itu buku Lord of the Rings karya JRR Tolkien menempati posisi keempat dari seluruh subjek dan menempati posisi kedua di kelompok laki-laki, orang berusia Gen Xers (37 hingga 48 tahun), dan orang-orang bergelas pascasarjana.
Kisah Captain Ahab’s Hunt for Moby Dick karya Herman Melviller berada di posisi kedelapan dari seluruh subjek penelitian dan menempati posisi kedua di antara subjek penelitian berkulit hitam. Sedangkan pembaca Hispanic lebih memilih Great Gatsby sebagai buku terfavorit kedua, buku yang meraih posisi kesepuluh.
Sejak 2008, sejumlah buku yang sebelumnya sangat populer kini jatuh.
The Stand karya Stephen King, The Da Vinci Code karya Dan Brown, dan Atlas Shrugged karya Ayn Rand sempat menduduki posisi kelima, keenam, dan kesembilan buku terpopuler pada 2008. Namun tahun ini, tidak satu pun dari buku tersebut yang berhasil menjadi 10 buku teratas. (christiantoday.com)
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...