Sutarman: Polri dan KPK Perlu Bersinergi Berantas Korupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kapolri terpilih Komisaris Jenderal Sutarman menyatakan Polri perlu bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (kpk) terkait dengan pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kita harus bersinergi bersama-sama bagaimana caranya untuk memberantas kejahatan ini. Kejahatan korupsi ini kan sudah luar biasa," katanya usai ditetapkan sebagai Kapolri terpilih di gedung MPR/DPR RI Jakarta, Selasa (22/10).
Sutarman menyatakan cara untuk memberantas korupsi perlu ditangani bersama. "Kemudian yang sudah tertangkap ini memberikan prevensi kepada yang lain untuk tidak korupsi," kata Sutarman.
Hal itu disampaikan oleh Sutarman ketika disinggung perihal wacana Densus Anti Korupsi yang diduga akan mengkerdilkan KPK.
Sutarman menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar karena setiap institusi yang berjuang untuk memberantas korupsi seharusnya justru saling menguatkan.
"Penguatan anggota untuk meningkatkan profesionalisme kemampuan untuk pengungkapan perkara-perkara yang ada, harus segera kita lakukan," ujar Sutarman.
Dia kemudian mengemukakan bahwa saat ini penguatan internal dalam institusi terkait merupakan hal yang lebih penting untuk segera dilakukan.
Sementara untuk kelembagaan seperti Densus Anti Korupsi, Sutarman menjelaskan bahwa itu tidak hanya dalam institusi Polri sendiri, namun juga akan terkait dengan institusi lain seperti beberapa Kementerian terkait.
"Tapi penguatan dalam bentuk latihan, penambahan jumlah personel, peralatan dan sebagainya itu sudah pasti harus dilakukan. Kalau untuk Densus itu wadahnya kan sudah ada," tambah Sutarman. (Ant)
Editor : Sabar Subekti
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...