Suu Kyi Kembali ke Parlemen Myanmar
YANGON, SATUHARAPAN.COM – Aung San Suu Kyi pada hari Senin (16/11) akan kembali ke parlemen Myanmar bersama puluhan rival yang baru-baru ini setelah partai prodemokrasi mereka meraih kemenangan telak dalam pemilu.
Kemenangan telak dalam pemilihan umum pada 8 November bagi partai Liga Demokrasi Nasional (National League for Democracy/NLD) yang dipimpin Suu Kyi mengalahkan partai berkuasa yang didukung militer dan dijadwalkan akan secara dramatis membentuk kembali lanskap politik negara itu.
Namun, anggota parlemen dari Union Solidarity and Development Party (USDP) yang mewakili militer akan terus mendominasi parlemen saat badan legislatif prapemilu kembali menggelar sidang akhir yang akan berlangsung setidaknya hingga akhir Januari.
Sistem politik Myanmar yang cukup rumit merupakan hasil gagasan mantan junta, yang secara bertahap melonggarkan cengkeraman kuatnya dalam beberapa tahun terakhir dengan sejumlah reformasi yang membuat negara itu lebih terbuka di hadapan dunia.
Militer, yang tetap mempertahankan seperempat kursi parlemen dan keistimewaan politik dan ekonomi lainnya, berjanji untuk mendukung transisi itu.
Suu Kyi mengkritik proses serah terima yang lama, menyebut konstitusi yang menghambatnya sebagai konstitusi yang “sangat konyol.”
“Ini sangat luar biasa; di tempat lain di dunia telah ada kesenjangan antara akhir pemilu dan pembentukan pemerintah baru dan tentu itu adalah sesuatu yang patut diprihatinkan oleh semua pihak,” katanya kepada wartawan menjelang pemilu. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...