Syarif Hasan: Demokrat Hormati KPK Soal Status Jero Wacik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan menyatakan Partai Demokrat menghormati KPK yang telah menetapkan status tersangka kepada Menteri ESDM yang juga sekretaris majelis tinggi partai itu, Jero Wacik.
"Kami menghormati dan menyerahkan proses hukum terhadap Pak Jero Wacik kepada KPK," kata Syarif Hasan melalui layanan pesan singkat di Jakarta, Rabu (3/9).
Syarif Hasan juga menyatakan keprihatinannya karena dengan penetapan Jero Wacik sebagai tersangka telah menambah panjang daftar politisi Partai Demokrat yang terkena kasus hukum. Politisi yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ini berharap agar KPK dapat memproses kasus hukum yang dihadapi Jero Wacik secara adil dan transparan.
"Kasus hukum yang dihadapi Pak Jero sebagai menteri, bukan sebagai kader Partai Demokrat. Karena itu, persoalan ini agar tidak dikaitkan dengan Partai Demokrat," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan DPP Partai Demokrat akan memecat Jero Wacik dari posisi sekretaris majelis tinggi. Hal ini sejalan dengan pakta integritas yang berlaku di partai itu.
"Dalam pakta integritas sudah dijelaskan kalau ada yang mengalami peristiwa hukum harus mengundurkan diri,"kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu.
Demokrat tidak akan memperlakukan Jero secara istimewa. Karena pakta interitas berlaku bagi seluruh pengurus partai. Wakil Ketua KPK Zulkarnaen mengatakan bahwa KPK sudah menerbitkan surat perintah penyidikan per tanggal 2 September 2014, yakni peningkatan status menjadi penyidikan atas nama tersangka JW dari Kementerian ESDM. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...