Sylvi Harap Sampah Dikelola oleh Swasta dan Warga

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mengatakan pengelolaan sampah di DKI Jakarta, Pemerintah harus merangkul perusahan-perusaan swasta dan memberdayakan masyarakat.

“Memberdayakan masyarakat di sini bukan hanya pemerintah yang harus mengelola sampah tapi kita libatkan partisipasi dan perusahan-perusahan yang produksi sampah dan melibatkan masyarakat,” kata Sylvi saat debat Pilgub di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, hari Jumat (21/1).

Sylvi mengkritik kepemimpinan calon petahana gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), selama bergerilya masih banyak sampah di Jakarta.

“Saya dengan Agus bergerilya ternyata banyak sampah-sampah seperti  di Muara Kamal, Penjaringan, di Tanjung Priuk dan Cipinang, Cakung. Sampah di Jakarta sekitar 7.000 ton per hari. Ini harus dikurangi. Jadi diolah dulu sampah itu oleh masyarakat dengan bank sampah melalui RW ini kemudian sampai tempat pembuangan akhir (TPA) kemudian akan berkurang. Kita akan menggunakan peran aktif masyarakat, kita terjun ke lapangan bukan di atas meja, bukan di Balai Kota dengan rapim dan marah-marah,” kata dia.

“Bicara soal sampah, kita mempunyai Undang-Undang nomor 8 tentang pengelolan sampah. Bicara soal sampah sebenarnya itu di awalnya bukan ‎pada TPA tapi lebih dari pada awal di mana ketika kita keluar dari rumah kemudian ketika kita keluar dari mal itu adalah persoalan sampai dimulai." 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum