Tabrakan Kereta Api di Mesir, 32 Tewas, 165 Luka
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 32 orang tewas dan 165 lainnya luka-luka akibat dua kereta bertabrakan di distrik Tahta di Provinsi Sohag, Mesir Hulu pada hari Jumat (26/3), kata kementerian kesehatan.
Menurut kementerian kesehatan, 72 ambulans telah dikirim ke tempat kejadian untuk memindahkan korban luka ke empat rumah sakit utama di provinsi tersebut.
Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, berjanji menjatuhkan "hukuman" untuk orang yang bertanggung jawab atas tabrakan kereta api yang mematikan itu. Dia menekankan tekad untuk mengakhiri "pola bencana semacam itu."
“Siapa pun yang menyebabkan kecelakaan tragis ini, baik karena kelalaian atau korupsi atau alasan lain, akan menghadapi hukuman jera tanpa pengecualian, atau pemecatan,” kata El-Sisi dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya, dikutip Al Ahram.
Presiden juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menjanjikan kompensasi yang sesuai untuk keluarga mereka.
Penyelidikan dan Penuntutan
Jaksa Agung Mesir, Hamada El-Sawy, memerintahkan penyelidikan segera atas penyebab tabrakan itu, mengirim tim penyelidik ke tempat kejadian.
Jaksa Penuntut Umum mendesak dalam sebuah pernyataan "semua badan tidak mengeluarkan pernyataan apa pun tentang alasan di balik tabrakan itu," sambil menunggu hasil penyelidikannya.
Sementara itu, juru bicara kabinet, Nader Saad, mengatakan Perdana Menteri, Mostafa Madbouly, dan lima menteri, termasuk menteri kesehatan dan transportasi, akan pergi ke Sohag untuk mengunjungi korban luka dan menindaklanjuti langkah-langkah yang diambil untuk menangani kecelakaan mematikan itu.
Madbouly memerintahkan pembentukan komite teknis khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu, dan menekankan tanpa toleransi terhadap kelalaian atau kesalahan apa pun, dan berjanji akan meminta pertanggungjawaban pelaku di balik kecelakaan itu.
Kementerian Perhubungan Mesir sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa tabrakan terjadi setelah "rem darurat di beberapa gerbong (Kereta 157 Luxor-Alexandria) diaktifkan oleh orang tak dikenal," menyebabkan kereta Luxor-Alexandria tiba-tiba berhenti dan ditabrak dari belakang oleh kereta lain yang datang, Kereta 709 Aswan-Kairo.
Tabrakan itu menyebabkan dua gerbong dari kereta Luxor-Alexandria dan kereta Aswan-Kairo tergelincir dan terbalik, menyebabkan korban jiwa, tambah kementerian transportasi.
Kementerian mengatakan sebuah komite teknis telah dibentuk untuk menemukan penyebab kecelakaan itu, dengan upaya sedang dilakukan untuk melanjutkan lalu lintas kereta api di jalur tersebut.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...