Taiwan Komplain Disebut Apple Sebagai Provinsi China

TAIPE, SATUHARAPAN.COM - Taiwan pada Selasa (29/10) telah mengajukan keluhan pada perusahaan tehnologi Apple atas iPhone terbaru dan sistem operasi komputer yang menggambarkan pulau tersebut sebagai bagian dari provinsi China.

Langkah itu muncul setelah pengguna internet lokal menemukan bahwa peta pada sistem operasi iOS 7 dan versi 10.9 dari OS X ("Mavericks") otomatis menampilkan "provinsi Taiwan China" dalam karakter China yang disederhanakan setiap kali mengirim kata pencarian "Taiwan".

"Ini tidak sesuai dengan realitas," kata Kelly Hsieh, kepala Departemen Urusan Amerika Utara dari Kementerian Luar Negeri Taiwan, kepada wartawan.

"Kami telah mengajukan keluhan ke Apple. Persoalan seperti ini tidak bisa dikompromikan."

Bravo, perusahaan Humas Taiwan yang menangani hubungan media Apple di pulau itu, mengatakan bahwa raksasa teknologi tersebut tidak memiliki komentar untuk disampaikan.

Masalah nama telah menjadi subyek perdebatan yang sangat kontroversial antara Taiwan dan daratan China sejak perpisahan mereka pada akhir perang saudara 1949.

Taiwan telah menata dirinya sebagai "Republik China", nama yang diakui oleh 23 negara, namun dianggap Beijing sebagai bagian dari daratan China yang menunggu untuk dipaksa bersatu dengan kekerasan jika perlu.

Hubungan keduanya mulai membaik sejak Ma Ying-jeou mulai menjabat pada 2008 dengan janji untuk meningkatkan jalinan hubungan perdagangan dan pariwisata dengan Beijing. Ma terpilih kembali pada Januari 2012. (AFP/Ant)