Takaran SPBU Asing Dinilai Lebih Akurat, Ini Jawab Pertamina
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Pertamina menjamin takaran penjualan Bahan Bakar Minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah sesuai dengan standar yang ditentukan.
"Penjualan BBM di SPBU sudah melalui prosedur pemeriksaan ketat baik oleh internal perusahaan, Badan Metrologi dan pemeriksa independen yang melakukan pemeriksaan secara mendadak sehingga kecurangan itu jadi minim," kata Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang di SPBU COCO Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu.
Bambang mengatakan BBM yang dijual pada SPBU Pertamina berada di bawah pengelolaan perusahaan telah akurat dengan persyaratan standar operasi untuk semua dispenser harus dicek dan dipantau meterannya setiap hari sebelum memulai penjualan agar termonitor dengan baik.
"Kami memastikan dengan berbagai SOP agar terpenuhi berbagai standar takaran maupun volume dan kualitas BBM dengan baik agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutur Bambang.
Bambang menjelaskan Pertamina sangat terbuka terhadap masukan konsumen dan semua pihak terkait dengan kualitas layanan dan kuantitas ukuran.
Peran masyarakat, menurut Bambang, dibutuhkan karena tingginya kualitas pelayanan terhadap konsumen sangat berpengaruh pada bertahan atau tidaknya konsumen untuk mengisi BBM di SPBU Pertamina. Terlebih perseroan juga harus memenangkan persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Sebelumnya, Direktur Metrologi Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) Harry Prawoko mengemukakan tingkat akurasi pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) asing jauh lebih baik dibanding SPBU lokal, dalam hal ini SPBU milik PT Pertamina (Persero).
Pihaknya selama ini tidak pernah membeda-bedakan pengawasan yang dilakukan atas pendistribusian BBM. Selama pengawasan tersebut, pihaknya memang menemukan fakta bahwa SPBU asing lebih akurat pengisiannya ketimbang SPBU lokal.
"Ya pengawasannya sama saja, kesimpulan kami malah yang SPBU milik asing lebih bagus. Selama ini kita apresiasi mereka yang bisa jaga akurasinya," kata dia di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu (16/2).(Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...