Takut Penyadapan, Obama Dilarang Pakai iPhone
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada hari Rabu, mengatakan bahwa dia tidak diizinkan untuk memiliki iPhone karena alasan kekhawatiran kemanan. Dia menjelaskan alasan mengapa dia terkadang terlihat menggunakan ponsel besar super aman, Blackberry.
“Saya tidak diizinkan untuk memiliki iPhone karena alasan keamanan,” kata Obama kepada sekelompok anak muda di Gedung Putih dalam acara promosi UU kesehatan-nya.
Dia menambahkan bahwa putrinya, Sasha dan Malia, menghabiskan banyak waktu dengan iPhone mereka.
Blackberry dikenal lewat enkripsinya yang sangat aman, salah satu alasan ponsel itu masih populer digunakan di Washington. Bahkan juga saat perangkat ini kehilangan pangsa pasar dari smartphone lainnya termasuk perangkat yang diproduksi oleh Apple.
Langkah keamanan pada Blackberry yang di adaptasi khusus untuk Obama berada di bawah pengawasan baru tahun ini, setelah adanya klaim bahwa mata-mata AS menyadap telepon seluler Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Beberapa hari menjelang pelantikannya sebagai presiden, Obama bersikukuh dengan Secret Service untuk tetap bertahan dengan Blackberry-nya, meskipun ada kekhawatiran bahwa perangkat itu rentan diretas. Dan juga hal itu terkait kekhawatiran bahwa apa pun yang dia tulis bisa menjadi sasaran penyelidikan kongres.
Obama kerap terlihat memeriksa pesan masuk dalam limusin-nya saat bepergian.
Presiden juga sering melakukan pembicaraan secara pribadi mengenai betapa frustrasinya dia tentang “gelembung” Gedung Putih yang membuatnya sangat sulit untuk berkomunikasi dengan orang biasa atau untuk mendapatkan informasi dari dunia luar yang tidak disaring oleh ajudannya atau pun pers. Para ajudan mengatakan bahwa Blackberry-nya adalah jalan untuk melarikan diri dari kurungan itu.
Gedung Putih mengatakan alamat email pribadi presiden hanya terbatas untuk sejumlah kecil pejabat senior dan teman-teman pribadinya, namun tidak akan menunjukkan detail enkripsi perangkat yang digunakan untuk mengamankan komunikasinya. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...