Taliban Janjikan Lingkungan Aman bagi Diplomat Asing di Afghanistan
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Kelompok pemberontak Afghanistan, Taliban, berjanji untuk menyediakan "lingkungan yang aman" bagi diplomat asing, setelah Australia mengumumkan akan menutup kedutaannya karena masalah keamanan.
"Imarah Islam Afghanistan meyakinkan semua diplomat asing dan staf organisasi kemanusiaan bahwa (kami) tidak akan mengancam mereka," kata juru bicara Taliban, Mohammad Naeem, kepada AFP, hari Selasa (25/5).
“Kami akan menyediakan lingkungan yang aman untuk aktivitas mereka.”
Amerika Serikat secara resmi telah mulai menarik pasukannya dari Afghanistan, membuka babak terakhir dalam perang terpanjang Amerika, tetapi menandai masa depan yang tidak pasti untuk sebuah negara yang berada dalam cengkeraman yang semakin kuat oleh kelompok Taliban.
Pemerintah terpilih di Kabul dan dinas keamanan Afghanistan tetap lemah meskipun ada pembangunan kapasitas asing selama dua dekade, dan keberhasilan mereka masih jauh dari jelas tanpa dukungan penuh AS.
Sebagian besar tentara AS diperkirakan akan meninggalkan Afghanistan pada 11 September, bertepatan peringatan 20 tahun serangan kelompok teroris Al-Qaeda yang memicu invasi yang dipimpin AS ke negara itu.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...