Taliban Sebut Sedang Bahas Pertukaran Tahanan AS, Imbalan bagi Narapidana Teluk Guantanamo
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Dua tahanan Amerika ditahan di Afghanistan, kata juru bicara pemerintah Taliban pada hari Rabu (3/7), dan “pertukaran” untuk warga Afghanistan yang ditahan di Teluk Guantanamo telah dibahas dengan Amerika Serikat.
“Kami harus bisa membebaskan warga negara kami sebagai imbalan, karena warga negara Amerika penting bagi mereka (Amerika Serikat), sama seperti warga Afghanistan penting bagi kami,” kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, pada konferensi pers di Kabul.
Dia mengatakan diskusi mengenai pertukaran tahanan diadakan dengan perwakilan AS selama pembicaraan yang dipimpin PBB di Qatar.
Pembicaraan, yang dihadiri para pejabat PBB, otoritas Taliban dan utusan khusus untuk Afghanistan, berakhir pada hari Senin (1/7).
“Dua warga negara Amerika dipenjarakan di Afghanistan,” kata Mujahid pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa tahanan Afghanistan juga ditahan di Amerika Serikat, termasuk di penjara rahasia AS di Kuba.
“Kami telah melakukan diskusi mengenai pembebasan mereka dengan mereka (Amerika Serikat) sebelumnya. Syarat Afghanistan harus diterima,” katanya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...