Tambang Batu Bara Terakhir di Inggris Ditutup
YORKSHIRE, SATUHARAPAN.COM - Tambang batu bara bawah tanah terakhir di Inggris ditutup hari Jumat (18/12). Sekitar 450 pekerja tambang kehilangan pekerjaan dan mengisyaratkan berakhirnya era penambangan batu bara.
Tambang batu bara Kellingley yang berada di North Yorkshire ditutup menanggapi upaya Inggris untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga batu bara sebelum tahun 2025. Ini akan mengakhiri industri yang sebelumnya penting bagi negara itu.
Pada tahun 1950, The Wall Street Journal melaporkan, 1.330 tambang batu bara bawah tanah di Inggris menghasilkan sekitar 95 persen energi di negara itu. Mulai hari Sabtu (19/12), tidak ada lagi energi yang dihasilkannya, meskipun sebagian tambang batu bara terbuka akan terus beroperasi.
Reputasi batu bara sebagai salah satu bahan bakar fosil paling kotor serta impor batu bara yang lebih murah dari Rusia dan Kolombia, telah menyebabkan kemunduran di tambang-tambang Inggris.
Perkembangan ke arah lingkungan hidup yang lebih bersih juga disertai pengorbanan. Penutupan tambang-tambang batu bara itu mengurangi kesempatan kerja di kota-kota kelas pekerja di Inggris Utara, di mana pengangguran telah menjadi masalah selama puluhan tahun. (voa)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...