Tanpa Prestasi, Merek Manchester United Anjlok
MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM - Studi konsultan Brand Finance melaporkan nilai merek klub sepak bola asal Inggris, Manchester United, turun drastis. Hal ini disebabkan penampilan mereka yang mengecewakan di Liga Primer Inggris musim 2013/2014. Klub berjuluk Setan Merah itu menempati posisi ketujuh, dan hanya mengumpulkan 64 poin dari 38 laga yang mereka mainkan.
Lembaga konsultan tersebut pun memaparkan, merek Manchester United saat ini bernilai 739 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 8.590 triliun rupiah, turun 98 miliar dollar AS (1.139 triliun rupiah) dibanding tahun lalu.
Penurunan itu membuat posisi Manchester United berada di urutan ketiga dalam daftar merek paling bernilai, setelah Bayern Muenchen dan Real Madrid.
Kemenangan Real Madrid di Final Liga Champions Eropa 2014, Minggu (25/5) dini hari WIB, mendongkrak nilai merek klub asal Spanyol itu. Merek Real Madrid menjadi laris di pasaran, dibandingkan klub sepak bola profesional lainnya.
“Pertumbuhan ekonomi Spanyol pun dapat membantu klub tersebut mempertahankan posisi Real Madrid dalam tiga besar merek paling bernilai,” seperti dilansir dari bbc.co.uk.
Sosok Ronaldo
Merek Real Madrid semakin menjadi solid berkat kehadiran Cristiano Ronaldo sebagai pesepakbola terbaik di dunia dan raihan gelar Liga Champions Eropa pertama mereka semenjak 2002.
Pada Final Liga Champions Eropa yang digelar di Lisbon, Minggu kemarin, Real Madrid mampu mengalahkan rekan sekotanya, Atletico Madrid, sekaligus mengantar mereka meraih trofi Liga Champions Eropa kesepuluhnya.
Meskipun demikian, Real Madrid belum mampu menggoyahkan posisi Bayern Munich yang disebut sebagai penyandang merek paling bernilai di dunia sepak bola.
Efek Van Gaal
Manchester United berharap penunjukan Louis van Gaal sebagai pelatih akan mampu mengembalikan kejayaan mereka di dalam dan luar lapangan pada musim yang akan datang.
Menurut laporan Brand Finance, kehadiran Louis van Gaal sebagai manajer baru Manchester United, akan mengatrol merek Manchester United dari ancaman kerusakan yang lebih serius.
Sampai akhir Maret 2014 lalu, Manchester United mengaku meraup keuntungan sebesar 11 miliar euro (174 triliun rupiah), naik dari 3.6 miliar euro (56 triliun rupiah) dibanding tahun yang lalu.
Lembaga konsultan Brand Finance mendefinisikan nilai merek sebagai biaya pihak lain yang harus membayar untuk lisensi penggunaan merek tersebut. (bbc.co.uk)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...