Tersangka Bom Masjid Syiah di Kuwait Mengaku Anggota ISIS
KUWAIT CITY, SATUHARAPAN.COM – Tersangka utama dalam serangan di sebuah masjid Syiah Kuwait mengaku di pengadilan bahwa ia merupakan anggota kelompok ISIS, seperti dilansir Kantor Berita AFP, Rabu (5/8).
Abdulrahman Sabah Saud mengatakan, pada sidang pertama terhadap 22 pria dan tujuh perempuan, bahwa dia bergabung dengan ISIS tepat sehari sebelum serangan bom bunuh diri pada 26 Juni yang menewaskan 26 orang dan melukai ratusan orang lainnya.
Serangan tersebut merupakan serangan terburuk yang pernah terjadi di emirat teluk kaya minyak tersebut.
Meski kejaksaan umum belum mengeluarkan dakwaan resmi, sejumlah terdakwa dituduh telah menjadi anggota kelompok terlarang itu dan mengambil bagian dalam aksi pengeboman.
Sebagian besar dari mereka juga dituduh membantu pelaku di balik serangan tersebut.
Saud, yang mengantar pengebom Fahad al-Qaba ke masjid di Kuwait City, ditangkap dua hari setelah ledakan di sebuah tempat persembunyian milik dua tersangka lainnya.
Saud juga mengaku bahwa ia mengantar sebuah kotak es berisi bahan peledak yang digunakan dalam serangan dari dekat perbatasan Arab Saudi.
Kotak es tersebut dikirim oleh dua bersaudara asal Saudi yang kini berada di penjara di Arab Saudi bersama dengan saudara ketiga yang ditangkap di Kuwait.
Sidang yang digelar pada Selasa (4/8) tersebut dilaksanakan di bawah pengamanan ketat. Semua orang yang menghadiri persidangan diperiksa terlebih dahulu sebelum memasuki ruang pengadilan.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...