Tertular Ebola, Ahli Bedah Sierra Leone Meninggal
NEBRASKA, SATUHARAPAN.COM – Martin Salia, ahli bedah dari Sierra Leone yang dirawat di Amerika Serikat karena tertular ebola telah meninggal pada Senin (17/11).
Laporan sebuah rumah sakit di Nebraska, Martin Salia yang memiliki izin tinggal Amerika Serikat dan menikah dengan seorang warga Ameriika, pada Sabtu (15/11) dalam keadaan kritis.
Dokter Salia adalah orang kedua yang meninggal di Amerika Serikat, setelah warga Liberia, Thomas Eric Duncan, meninggal di Dallas bulan lalu karena terkena virus mematikan ini di Monrovia.
Korban terbaru ini berada dalam keadaan kritis ketika tiba di rumah sakit di Omaha, Nebraska, dan sudah tidak bisa berjalan.
"Kami sangat sedih mengumumkan pasien ketiga yang kami rawat karena virus Ebola, Dr Martin Salia, telah meninggal dunia karena akibat lanjut penyakit," demikian isi pernyataan Pusat Kesehatan Nebraska.
Lebih 5.000 orang meninggal karena wabah Ebola dan hampir semuanya di Afrika Barat. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...