The Fed Naikkan Suku Bunga 0,25 Persen
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve mengumumkan kenaikan suku bunga The Fed fund sebesar 0,25 persen ke kisaran 0,75 dan 1 persen pada hari Rabu (15/03) siang waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Ini merupakan kenaikan suku bunga kedua dalam tiga bulan terakhir.
Keputusan itu diambil mempertimbangkan realisasi dan ekspektasi pasar tenaga kerja dan inflasi yang sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam siaran persnya, The Fed mengatakan berdasarkan laporan yang diterima oleh Komite Pasar Terbuka Federal, pasar tenaga kerja terus menguat dan kegiatan ekonomi terus berkembang pada kecepatan yang moderat.
Pertambahan lapangan pekerjaan tetap solid dan tingkat pengangguran sedikit berubah dalam beberapa bulan terakhir. Pengeluaran rumah tangga terus meningkat moderat sementara investasi tetap bisnis tampaknya sedikit menguat sedikit.
"Inflasi telah meningkat dalam kuartal ini, bergerak mendekati angka 2 persen yang menjadi target jangka panjang Komite. Bila tanpa memasukkan harga energi dan makanan, inflasi sedikit berubah dan terus melaju sedikit di bawah 2 persen," demikian siaran pers The Fed.
Faktor-faktor itu mendorong The Fed menaikkan suku bunga, yang telah diantisipasi oleh pasar.
"Konsisten dengan mandatnya, Komite berupaya untuk mencapai tingkat kesempatan kerja maksimum dan stabilitas harga. Komite mengharapkan, bahwa dengan penyesuaian bertahap dalam kebijakan moneter, aktivitas ekonomi akan berkembang pada tingkat yang moderat, kondisi pasar tenaga kerja akan menguat lebih lanjut dan tingkat inflasi akan stabil di angka dua persen pada jangka menengah," demikian The Fed.
Editor : Eben E. Siadari
Tiga Bahasa Daerah Maluku Telah Punah
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Kantor Bahasa Provinsi Maluku menyatakan bahwa tiga dari 70 bahasa daerah y...