Tiongkok Naikkan Suku Bunga Antarbank Susul The Fed
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Bank sentral Tiongkok menaikkan suku bunga antarbank untuk membatasi keluarnya dana dari perbankan Tiongkok ke AS menyusul kebijakan The Fed menaikkan suku bunganya tadi malam.
Walaupun posisi kebijakan moneter Tiongkok secara resmi adalah netral, bank sentral negara itu semakin intens menggunakan suku bunga pasar uang jangka pendek sebagai alat kebijakan pengetatan untuk mencegah proses pelarian modal.
Bank Rakyat Tiongkok, sebagaimana dicatat oleh The Financial Times, hari ini menaikkan suku bunga repo antarbank untuk untuk 7, 14 dan 28 hari sebesar 10 basis poin, menjadi 2,45 persen, 2,30 persen dan 2, 75 persen. Meskipun demikian Bank Rakyat Tiongkok menekankan langkah itu merupakan refleksi kondisi pasar, bukan indikasi perubahan kebijakan.
Bank Rakyat Tiongkok mengatakan langkah tersebut terutama merefleksikan perubahan yang terjadi atas faktor dalam dan luar negeri yang mempengaruhi pasok dan permintaan pasar. Hal itu sama sekali bukan kenaikan suku bunga dalam pengertian kebijakan moneter, karena suku bunga acuan simpanan dan pinjaman tidak berubah.
Zhou Hao, ekonom pada Commerzbank, mengatakan karena sebagian besar pinjaman mengacu pada kebijakan suku bunga, kenaikan suku bunga yang dilakukan Bank Rakyat Tiongkok pada hari ini terutama merefleksikan keinginan untuk memperlemah tekanan terhadap nilai tukar renminbi.
"Ke depan," tambah dia, "kita masih perlu waktu untuk melihat apakah kenaika suku bunga di pasar uang antarbank akan berlanjut ke suku bunga pinjaman bank," tutur dia.
Editor : Eben E. Siadari
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...