Tiga Jurnalis Rusia Cedera Akibat Ledakan Rudal di Suriah

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Tiga jurnalis media pemerintah Rusia di Suriah menderita luka ringan ketika sebuah rudal meledak di dekat kendaraan mereka, saat mereka melakukan perjalanan di dekat garis depan wilayah yang dikuasai rezim, ungkap Kementerian Pertahanan pada hari Selasa (24/11).

Dua jurnalis dari televisi RT dan satu dari kantor berita TASS pada hari Senin (23/11) menderita luka-luka ketika kendaraan mereka dihantam rudal antitank, tambah Kementerian Pertahanan.

RT memublikasikan video yang diambil oleh jurnalisnya dari sebuah kendaraan putih yang melaju di atas bukit, melintasi beberapa bangunan dan beberapa pria bersenjata melambaikan tangan ke arah mereka sebelum ledakkan mengempaskan mobil mereka. Kamerawan televisi tersebut kemudian melompat keluar dari mobil.

“Tiga jurnalis Rusia mengalami cedera ringan, salah seorang di antaranya menderita gegar otak,” ungkap Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

“Saat ini, semua kelompok jurnalis Rusia telah kembali ke pangkalan udara Hmeimim, tempat korban cedera mendapat perawatan medis.”

Insiden tersebut, yang dilaporkan pada Selasa, terjadi di Provinsi Latakia utara, di dekat desa Daghmashliya saat kendaraan mereka mendekati bukit Zwek, ungkap Kementerian Pertahanan. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo