Tim Pengamat Indonesia IMT-5 Konga XXXIV-E Tiba di Manila
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Tim Pengamat Indonesia IMT-5 (International Monitoring Team-5) Satgas Konga XXXIV-E di Filipina Selatan tahun 2016-2017, tiba di Manila.
Mereka berjumlah sembilan orang terdiri dari lima orang personel militer dari Mabes TNI dan tiga orang personel sipil dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu-RI).
Tim ini dipimpin oleh Kolonel Czi Gemuruh Winardjatmiko, beberapa waktu lalu tiba di Manila, Filipina.
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M. di Mabes TNI Cilangkap, hari Jumat (15/7) mengatakan, kedatangan Tim Pengamat Indonesia IMT-5 Satgas Konga XXXIV-E diterima secara resmi oleh Dubes LBBP RI di Kedutaan Besar RI Manila, yang diwakili oleh Koordinator Fungsi Politik DR Eddy Mulya dan Atase Pertahanan RI Kolonel (P) Asep Syaifudin.
“Kepada Tim Pengamat Indonesia IMT-5 Konga XXXIV-E, pihak KBRI menyampaikan penjelasan dan informasi terkait perkembangan situasi politik dan keamanan di Filipina Selatan,” kata Kolonel Czi Berlin.
Lebih lanjut Kabidpenum Puspen TNI menjelaskan, untuk memanfaatkan waktu sebelum berangkat ke daerah tugas di Filipina Selatan, Tim Pengamat Indonesia IMT-5 Satgas Konga XXXIV-E melakukan beberapa kegiatan di Manila, diantaranya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Blue Mosque yang merupakan salah satu masjid terbesar di Manila.
Di sana mereka melaksanakan kegiatan keagamaan bersama masyarakat muslim Manila di Masjid KBRI Manila, dan menghadiri open house atase pertahanan RI di Manila.
Selanjutnya sembilan orang Tim Pengamat Indonesia IMT-5 Satgas Konga XXXIV-E berangkat menuju ke Cotabato City, dan diterima secara resmi oleh Head of Mission IMT Mayjen Datuk Wira Zamrose bin Mohd Zein di Markas Besar IMT Cotabato City.
Menurut Kolonel Czi Berlin, Tim Pengamat Indonesia IMT-5 Satgas Konga XXXIV-E selama berada di Cotabato City, melaksanakan serangkaian kegiatan induction training yang meliputi pengenalan struktur organisasi, mandat, tugas dan fungsi utama IMT, briefing dari Socio-Economic Assistance Component, briefing dari Civilian Protection Component, briefing dari Office of Presidential Adviser on the Peace Process dan penjelasan tentang mekanisme kerja Coordinating Committee on Cessation of Hostilities dari pihak MILF dan GPH. (PR)
Editor : Eben E. Siadari
Bryan Amadeus Chandra, Sosok yang Cerdas dan Senang Menolong...
Jakarta, Satuharapan.com, Bryan Amadeus Chandra atau yang akrab dipanggil Bryan merupakan salah...