Tim Transisi Datangi KPK Konsultasi Agenda Antikorupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tim Transisi Jokowi-JK mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas delapan agenda antikorupsi dan pemerintahan. Tim Transisi yang diwakili Akbar Faisal sebagai Deputi Kepala Staf Tim Transisi tersebut tidak ingin pemerintahan Jokowi-JK mengulang kesalahan di masa lalu.
“Jadi KPK jelaskan delapan agenda antikorupsi yang diharapkan menjadi program untuk dilakukan di pemerintahan yang baru,” kata Akbar di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/9).
Sayangnya tidak ada satu pun pemimpin KPK yang menemui Tim Transisi. Dalam pertemuan tersebut Tim Transisi hanya bertemu staf KPK. Tetapi, hal itu tidak menjadi masalah karena yang dibicarakan hanya hal-hal teknis.
Akbar mengaku mendapatkan peringatan mengenai posisi apa saja yang rawan korupsi, misalnya kepala daerah dan dana haji.
“Ada beberapa early warning, misalnya (dana) haji dan sebagainya. Ternyata benar. Jadi mau tidak mau rekomendasi KPK yang kita pakai,” kata dia.
Delapan agenda yang dibahas tersebut adalah reformasi birokrasi dan perbaikan administrasi kependudukan, pengelolaan sumber daya alam dan penerimaan negara, ketahanan dan kedaulatan pangan, perbaikan infrastruktur, penguatan aparat penegak hukum, dukungan pendidikan dan nilai keteladanan, perbaikan lembaga partai politik, dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...