Tips Menjadi Pemilih Cerdas Pemilu 2014
SATUHARAPAN.COM – Dalam rangka mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang akan datang, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) membagikan beberapa tips agar dapat menentukan pilihan dengan baik dan bijaksana.
1. Memastikan Diri Sudah Terdaftar
Sikap pro aktif dibutuhkan sebagai bentuk partisipasi dalam Pemilu. Di antaranya memastikan nama sudah tertera dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Nama dapat dilihat di kelurahan atau situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://data.kpu.go.id/dps.php dan pilih Porvinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan tempat tinggal.
Jika nama tidak ada atau tercatat dua kali, segera melapor ke panitia setempat.
2. Kenali Calon
Sebelum memilih, pastikan rekam jejak calon yang akan dipilih agar tidak menyesal di kemudian hari. Banyak cara untuk mengetahuinya, di antara dengan memanfaatkan informasi dari media seperti TV, radio, koran, internet, atau cek profil anggota legislatif situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://dct.kpu.go.id/dps.php.
Menentukan pilihan dan calon tanpa mengenali informasi riwayat hidupnya dan partai calon merupakan tindakan berisiko. Karena bisa jadi calon yang dipilih justru tidak sesuai harapan atau lebih parah menyalahgunakan kepercayaan dan berkhianat kepada rakyat.
3. Ketahui Program, Visi, dan Misi dari Calon dan Partai Politik
Sebelum menentukan pilihan di dalam Pemilu jangan lupa mengenal dan mengetahui riwayat hidup calon dan partai politiknya. Riwayat hidup calon dapat berhubungan dengan latar belakang pendidikan, pekerjaan, aktifitas dalam masyarakat, kemungkinan terjerat perkara tindak kriminal atau pidana, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dan lain-lain.
Riwayat partai dapat berhubungan dengan sejarah pendirian partai, para pengurus, rekam jejaknya di Pemilu dan pemerintahan sebelumnya apabila bukan partai baru. Dengan mencermati tiga hal itu maka dapat dinilai realistisnya tidaknya program partai itu dan sejauh mana mengakomidir aspirasi rakyat sehingga menjadi lebih kritis dan yakin pada calon yang akan dipilih.
4. Diskusikan Pilihanmu dengan Pelbagai Unsur Masyarakat
Setelah memperoleh informasi yang cukup mengenai visi, misi, dan program partai politik serta data mengenai riwayat hidup calon maka untuk mengenal lebih dalam, informasi yang telah diperoleh dapat didiskusikan pelbagai unsur di masyarakat. Data dan informasi itu akan makin diperkaya sehingga menjadi dasar yang kuat dalam menentukan pilihan.
Dalam menentukan calon yang akan dipilih tetap dibutuhkan sikap rasional seperti apakah program yang diusung sesuai kebutuhan masyarakat atau tidak. Dan apakah calon yang akan dipilih itu merupakan sosok yang dapat dipercaya dalam menjalankan program tersebut.
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...