Loading...
SAINS
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 12:24 WIB | Selasa, 25 Februari 2014

Titik Panas Menjadi 171 Lokasi di Sumatera

Suasana perkampungan di Saruaso Barat diselimuti kabut asap yang terlihat dari atas perbukitan Gunuang- Gunuang, Kecamatan Tanjuang Ameh, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Senin (24/2). Data BMKG Padang, terpantau titik panas meningkat yakni 1.400 titik di wilayah Sumatera, dan lima titik di Sumbar, dengan jarak pandang 1.400 meter pada pagi dan 2.000 meter pada siang namun belum ada laporan gangguan penerbangan. (Foto: Antara)

PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM - Satelit Terra dan Aqua Selasa (25/2) pagi mendeteksi titik panas (hotspot) di daratan Sumatera tersisa 171 atau jauh meurun dari sebelumnya yang mencapai 1.398 titik, demikian informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru.

"Terbanyak masih berada di Riau yakni mencapai 145 titik tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota," kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru Ahmad Agus Widodo kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (25/2).

`Hotspot` juga terdeteksi oleh satelit berada di Aceh sebanyak 18 titik, Kepulauan Riau ada empat titik, kemudian Sumatera Utara dan Bangka Belitung masing-masing hanya dua titik panas.

Untuk Riau, demikian Agus, `hotspot` tersebar di lima kabupaten/kota, terbanyak berada di Bengkalis yakni 117 titik.

Selanjutnya di daratan kota Dumai kata dia terdeteksi ada 16 titik, Rokan Hilir (10 titik), serta Pelalawan dan Meranti masing-masing hanya satu titik panas.

Sebelumnya pada Senin (24/2), di daratan Riau sempat terdeteksi sebanyak 1.234 titik panas.

"Jika dibandingkan dengan saat ini, maka terjadi penurunan yang drastis," kata dia.

Agus tidak tahu persis penyebab terjadinya penurunan secara drastis terkait titik panas tersebut.

Ia menjeslaskan hari ini hingga beberapa hari ke depan cuaca di Riau pada umumnya masih cerah hingga berawan atau minim terjadi hujan.

Sejumlah wilayah masih terselimuti kabut asap dan di Pekanbaru jarak pandang maksimal (visibilitas) pada pagi masih berada di bawah 500 meter.

Penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dikabarkan kembali terganggu.

"Beberapa jadwa kedatangan pesawat sempat tertunda akibat asap tebal," kata Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home