TNI Selalu Terbuka Bagi Masyarakat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keterbukaan Indonesia dalam hal ekonomi dan politik saat ini benar-benar dimanfaatkan TNI agar memperoleh keterbukaan informasi kepada rakyat.
Hal ini dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (TNI AD), Jend. TNI. Moeldoko saat acara Forum Silaturahmi KASAD Dengan Komponen Bangsa Sebagai Salah Satu Cara Memperkokoh Kesatuan Bangsa.
“Indonesia tidak menarik komitmennnya terhadap demokrasi dan masyarakat terbuka. Indonesia memiliki keterbukaan komunikasi, dan dalam bidang militer TNI harus memanfaatkan hal itu.”
Sebagai perbandingan, Moeldoko mengatakan bahwa dalam sebuah perbandingan kurva arah komunikasi TNI, dalam sesama negara berkembang Rusia, India dan China, sesungguhnya sama posisinya dengan Indonesia dalam percaturan politik dunia, namun memiliki perbedaan.
“Rusia dan China sangat hati-hati dalam keterbukaan politik. Kalau tidak, maka malah akan ada kemungkinan revolusi terbuka seperti Arab Spring,” ujar Moeldoko.
“Pada pengamatan kami, China tertutup secara politik, tetapi terbuka secara ekonomi. Sementara India tertutup secara ekonomi tetapi terbuka secara politik," katanya.
Dalam acara itu hadir Adhyaksa Dault, Ridwan Saidi, Amien Rais, Ki Enthus Susmono, KH. Ma’ruf Amin. Acara digelar dengan tujuan agar TNI juga terlihat perannya di tengah-tengah masyarakat.
Moeldoko menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat saat ini gencar melaksanakan sosialisasi tentang Undang-Undang No.34 Tahun 2004 tentang Operasi Militer dan Operasi Militer Selain Perang.
“Pada saat ini, kultur komunikasi di TNI AD perlu diubah, kami merasa tidak perlu ada keinginan politik praktis seperti zaman dahulu. Kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyelesaikan problematika di tengah masyarakat," kata dia.
Editor : Sabar Subekti
Beberapa Negara Asia Akan Peringati 20 Tahun Tsunami Samudra...
JAKARTA, SATUHARAPN.COM-Negara-negara yang dilanda tsunami minggu depan akan mengenang lebih dari 22...