Topan Usagi Menewaskan 25 Orang di China

GUANGZHOU, SATUHARAPAN.COM - Topan Usagi yang melanda Provinsi Guangdong, China, dilaporkan menewaskan sedikitnya 25 orang, pada Minggu (22/9) malam. Demikian dikatakan pejabat pemerintah provinsi.

 Mereka yang menjadi korban tersebar di  kota Shanwei, Shantou, Jieyang, Guangzhou, Heyuan dan Chaozhou. Sebanyak 5,48 juta orang terkena dampak dan 310.000 warga mengungsi karena badai tersebut. Disebutkan juga bahwa sekitar 8.490 rumah roboh dan 50.800 hektar lahan pertanian rusak.

Pemerintah setempat menyebutkan, topan telah mengakibatkan kerugian ekonomi secara langsung sebesar 7,1 miliar yuan ( US$ 1,16 miliar atau sekitar Rp 12 triliun) di Guangdong.

Usagi (bahasa Jepang untuk kelinci) ini ditetapkan sebagai topan berkekuatan super pada Sabtu setelah melewati kawasan Filipine dan Taiwan, kemudian bergerak menuju daratan China . Meskipun kekuatannya melemah pada hari Minggu, angin badai masih mencapai kecepatan 45 meter per detik pada pusat badai saat mencapai  kawasan Shanwei  pada hari Minggu  malam.

Usagi telah menghancurkan bagian timur Guangdong, dengan pohon-pohon tumbang, mengakibatkan pasokan air dan listrik terputus di beberapa distrik di kawasan terparah di Shanwei.

Kecepatan angin akibat badai itu mencapai  lebih dari 180 kilometer jam dan tercatat di beberapa bagiandi  China bagian selatan.

Namun demikian, badai ini tidak menimbulkan kerusakan yang besar di wilayah Hong Kong. Ada pohon yang tumbang, namun tidak menimbulkan korban jiwa. (xinhuanet.com/ aljazeera.com)

Editor : Sabar Subekti