Topeng Monyet Hasil Razia Akan Dirawat Sebelum Dibawa ke Ragunan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Ipih Ruyani, mengatakan bahwa monyet yang ditangkap baru 10 ekor sampai dengan Rabu (23/10). Sedangkan jumlah topeng monyet di DKI diprediksi berjumlah 60 ekor. sebelum ditaruh ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR), monyet yang sudah ditangkap akan disehatkan dulu.
Monyet yang sudah ditangkap tersebut sudah dilakukan sejak hari Senin sampai Selasa, yang berasal dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, tapi yang paling banyak, lanjut Ipih di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
Pelaksanaan penertiban topeng monyet ini, menurut Ipih masih akan terus dilaksanakan, karena ditargetkan pada 2014, Jakarta bebas topeng monyet.
Hal ini juga dilakukan dengan bekerja sama dengan Dinas Sosial, Dinas Kelautan ada 10 orang petugas, dan Satpol PP ada 15 orang petugas di setiap wilayah.
Namun, topeng monyet merupakan mata pencaharian utama dari pemilik monyetnya (pawang). Terkait dengan penggantiannya, Ipih menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan denngan pemiliknya. “Kita istilahnya survey kisaran, ada yang 300-500 ribu rupiah, diratakan saja jadi Rp 1.000.000 semua. Ini karena rasa kemanusiaan, agar uangnnya bisa untuk modal yang lain,”
Monyet-monyet yang sudah ditangkap untuk saat ini akan dirawat dan disehatkan dulu sebelum ditaruh ke TMR. “Karena kalau ke Ragunan harus sudah sehat, jadi kita rawat sampai sehat, karena sekarang sedangn kondisi stres,” kata Ipih yang kemudian melanjutkan bahwa monyet-monyetnya sekarang berada di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Ragunan.
Editor : Bayu Probo
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...