Toyota Tarik 1,75 Juta Kendaraan karena Masalah Rem
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Industri mobil Toyota pada hari Rabu (15/10) mengatakan bahwa pihaknya menarik sekitar 1,75 juta kendaraan secara global terkait masalah rem dan gangguan lain yang bisa menimbulkan risiko kebakaran.
Industri mobil terbesar dunia asal Jepang itu menunjukkan ada tiga masalah dalam beberapa model kendaraan mereka, termasuk mobil mewah dengen merek Lexus.
Di antara masalah-masalah itu adalah bagian dinilai tidak benar dalam sistem pengereman yang bisa perubahan pada pedal rem yang mempengaruhi sekitar 802.000 kendaraan, terutama di Jepang dan Tiongkok.
"Rem tidak menjadi efektif, namun performa rem bisa secara bertahap mulai menurunkan," kata Toyota dalam sebuah email, sebagaimana dikutip AFP.
Sebuah masalah yang terpisah terkait pipa saluran bahan bakar pada 759.000 kendaraan, termasuk beberapa model Lexus dan Crown Majesta, yang bisa meningkatkan risiko kebakaran "di depan sumber pengapian". Lebih dari setengah dari mobil yang terkena masalah itu dijual di Amerika Serikat.
Masalah yang terkait dengan 109.000 mobil di Jepang menyangkut masalah pelat bahan bakar yang juga menimbulkan risiko kebakaran, kata perusahaan itu.
"Toyota tidak mengetahui adanya kebakaran, kecelakaan, cedera, atau kematian" terkait dengan masalah itu, tambahnya.
Pengumuman ini disampaikan sekitar empat bulan setelah Toyota menarik 2,27 juta kendaraan secara global akibat cacat yang terkait airbag gagal dalam kecelakaan dan yang juga menimbulkan risiko kebakaran.
Pembuat mobil itu telah menarik hampir 11 juta kendaraan sejak awal tahun ini, dan menghadapi pukulan pada reputasinya dalam kualitas dan keamanan. (AFP)
Natal dan Tahun Baru, Menag: Beri Kesempatan Umat Beribadah ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya menciptakan suasana y...