Trump Pertimbangkan Angkat Politisi Penentangnya Jadi Menlu
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan Mitt Romney sebagai menteri luar negeri, dalam tawaran rekonsiliasi kepada para anggota Partai Republik yang menentang pencalonan taipan tersebut, menurut sebuah pemberitaan pada Kamis (17/11).
CNN dan NBC mengatakan Trump pada akhir pekan akan bertemu dengan Romney, mantan gubernur Massachusetts, yang kalah dari Presiden Barack Obama dalam pemilihan umum pada 2012.
NBC melaporkan bahwa Trump sedang mempertimbangkan Romney sebagai menteri luar negeri, yang akan memungkinkan tokoh dengan pandangan Partai Republik yang lebih ortodoks tersebut mengemban tanggung jawab atas kebijakan luar negeri AS.
Senator Jeff Sessions, seorang anggota Partai Republik yang sangat konservatif dari Alabama yang merupakan salah satu sekutu terdekat Trump di Kongres, mengatakan dia memperkirakan presiden terpilih tersebut akan mempertimbangkan Romney untuk menempati beberapa posisi.
“Saya pikir sungguh luar biasa bahwa presiden terpilih bertemu dengan orang-orang seperti Romney. Dia perlu menjalin hubungan baik dengan banyak orang-orang berbakat,” kata Sessions, dirinya juga salah satu calon untuk menempati jabatan di kabinet.
“Dan saya pikir Romney mampu melakukan berbagai hal,” ujar Sessions kepada wartawan setelah pertemu dengan presiden terpilih itu di Trump Tower di Manhattan.
Romney adalah salah satu anggota Partai Republik yang menentang keras pencalonan Trump dalam pemilihan primer partai itu, menyebut taipan tersebut vulgar, tidak bermoral dan mengancam nilai-nilai AS.
Romney khususnya mengecam Trump karena mengusulkan larangan bagi semua muslim untuk memasuki Amerika Serikat.(Ant/AFP)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...