Tujuh Kru Indonesia dan Jepang Hilang saat Kapal Terbakar
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Penjaga pantai Jepang pada Senin (3/3) mencari tujuh kru asal Jepang dan Indonesia yang hilang di hari kedua setelah kapal penangkap tuna terbakar di Pasifik pada akhir pekan.
Kapal No 8 Kaisei-maru yang tercatat di Jepang, yang dinaiki dua kru asal Jepang dan lima kru asal Indonesia, hancur terbakar api pada Minggu (2/3) sekitar 410 kilometer dari selatan prefektur Kochi di Jepang barat, ujar penjaga pantai tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dua kapal patroli dan satu helikopter menyisir area tersebut, namun “kami belum menemukan petunjuk apa pun mengenai nasib para kru tersebut,” kata seorang petugas.
“Kapal tersebut saat ini juga hilang setelah kami melihatnya pada Minggu sore,” kata petugas tersebut, “Mungkin tenggelam.”
Penjaga pantai menerima sebuah laporan dari stasiun radio perikanan lokal pada Minggu pagi, namun penjaga pantai tidak bisa menghubungi kapal seberat 19 ton tersebut.
Setelah lebih dari empat jam kemudian, sebuah pesawat menemukan kapal yang terbakar, dengan cuplikan menunjukkan jembatannya terbungkus api. Belum diketahui penyebab dari kecelakaan tersebut.
Kapal meninggalkan Pelabuhan Kochi pada 20 Februari dan hendak mencapai pelabuhan lain di dekat Prefektur Wakayama pada Selasa (4/3). (AFP/Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...