Turki Akui Adakan Pembicaraan Rahasia dengan Israel
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Turki, Rabu (24/06), mengatakan pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan Israel untuk menormalisasi hubungan antara kedua mantan sekutu pascaserangan militer Israel terhadap kapal bantuan Turki untuk Gaza.
“Wajar bagi kedua belah pihak untuk membicarakan normalisasi hubungan. Bagaimana bisa normalisasi tercapai tanpa melakukan pertemuan, ” ujar Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada awak media di Ankara.
Sehari sebelumnya, surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa delegasi Israel dan Turki menggelar pembicaraan rahasia di Roma pada Senin (22/6) guna menormalisasi hubungan.
Cavusoglu membenarkan kedua belah pihak melakukan pertemuan dan menyatakan, “Pertemuan ini bukan hal baru. Pembicaraan di tingkat ahli sudah dilakukan antara kedua belah pihak dalam beberapa waktu terakhir.”
Pada 2010, komando militer Israel menyerang kapal berbendera Turki Mavi Marmara, kapal bantuan terbesar tujuan Gaza yang diblokade rezim Zionis.
Sembilan warga Turki tewas dalam penyerangan tersebut dan seorang lainnya meninggal di rumah sakit pada 2014 setelah mengalami koma selama empat tahun.
Serangan itu memicu kecaman dari berbagai pihak dan krisis hubungan diplomatik antara Turki dengan Israel.
Sebagai buntut dari insiden tersebut, Ankara mengusir duta besar Israel, menuntut permintaan maaf resmi dan kompensasi dari pemerintah Israel dan menyerukan agar blokade terhadap Jalur Gaza diakhiri.(AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...