Turki Bekukan Aset 770 Warga dan Satu Yayasan di Chicago
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Turki membekukan aset 770 warga negara Turki dan sebuah yayasan yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, menurut keputusan yang diterbitkan hari Jumat (24/12) dalam lembaran resmi negara itu.
Daftar target termasuk 454 orang yang diduga memiliki hubungan dengan ulama Muslim Fethullah Gulen, yang tinggal di Amerika Serikat. Pemerintah Turki menuduh Gulen dan jaringannya berada di balik upaya kudeta berdarah pada tahun 2016. Gulen membantah tuduhan itu.
Gulen adalah presiden kehormatan yayasan Chicago yang asetnya di Turki dibekukan. Organisasi induk Yayasan Niagara, Alliance for Shared Values, adalah organisasi nirlaba dari gerakan Gulen, yang oleh Turki ditetapkan sebagai kelompok teror.
Daftar yang diterbitkan hari Jumat menunjukkan 119 orang lainnya memiliki aset yang dibekukan karena terkait dengan kelompok teroris ISIS, Al-Qaeda, Front al-Nusra, dan dugaan "kelompok teror yang menyalahgunakan agama" lainnya.
Sebanyak 108 orang lainnya menjadi sasaran pembekuan asset karena diduga terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan atau PKK, yang ditetapkan sebagai kelompok teror oleh Turki dan Amerika Serikat.
Sementara 89 orang diduga memiliki hubungan dengan kelompok kiri yang ditunjuk sebagai organisasi teror juga terdaftar dalam putusan tersebut. Keputusan itu ditandatangani oleh menteri dalam negeri, perbendaharaan, dan keuangan Turki. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...