Turki: Erdogan Pecat Mantan Perdana Menteri
SAUHARAPAN.COM - Komite eksekutif dari partai yang berkuasa di Turki memutuskan untuk mengajukan ke dewan disipliner mantan perdana menteri, Ahmet Davutoglu untuk dipecat. Demikian diberitakan media Turki, Hurriyet dalam situs webnya.
Partainya Presiden Recep Tayyip Erdogan, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), hari Senin dengan suara bulat mengambil keputusan itu dalam pertemuan komite eksekutif yang dipimpin oleh Erdogan.
Davutoglu adalah tokoh penting AKP yang menjabat sebagai menteri luar negeri dan perdana menteri. Baru-baru ini dia menuduh partainya menyimpang dari prinsip-prinsip utamanya.
Kritiknya itu termasuk desakan kepada partai untuk pemilihan ulang di Istanbul setelah AKP kehilangan banyak suara oleh oposisi dalam pemilihan lokal Maret lalu. Dia juga memindahkan tiga walikota di Turki timur karena diduga terkait kejahatan teror.
Keputusan AKP memecat mantan perdana menteri itu juga terkait kasus mantan sekutu lainnya dalam partai itu berselisih dengan Erdogan, termasuk mantan presiden Abdullah Gul dan mantan wakil perdana menteri Ali Babacan. Padahal keduanya merupakan anggota pendiri AKP.
Babacan mundur dari partai pada Juli dengan alasan "perbedaan yang mendalam" atas kebijakan dan mengatakan Turki membutuhkan "visi baru." Diperkirakan Davutoglu akan mendirikan partai politik baru yang menyaingi AKP.
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...