Turki-Israel akan Umumkan Perjanjian Normalisasi Hubungan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dalam pertemuan dengan para pemimpin daerah di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki pada 4 Mei 2016. (Foto: AFP)

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Turki dan Israel pekan ini akan mengumumkan sebuah perjanjian mengenai normalisasi hubungan, mengakhiri krisis diplomatik selama enam tahun akibat serangan mematikan Israel terhadap armada kapal bantuan tujuan Gaza yang menewaskan 10 warga Turki, lapor harian Hurriyet pada hari Selasa (21/6).

Hurriyet melaporkan kedua pihak akan mengeluarkan pengumuman itu saat perundingan final pada 26 Juni, setelah diplomasi intensif menghasilkan sebuah perjanjian mengenai pencabutan sebagian blokade Israel di Jalur Gaza.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Israel, yang dihubungai AFP, tidak membenarkan atau membantah bahwa sebuah pertemuan di antara kedua negara direncanakan bulan ini.

Hubungan erat antara Israel dan Turki sebelumnya secara drastis meregang setelah komando Israel melancarkan serangan fajar terhadap enam kapal Turki pada Mei 2010 saat akan menuju Gaza.

Sembilan aktivis di dalam kapal feri Mavi Marmara milik Turki tersebut tewas, dengan satu orang lainnya kemudian meninggal akibat lukanya, memicu krisis diplomatik di antara kedua pihak. (AFP)