Turki Kemungkinan Akan Ratifikasi Keanggotaan Finlandia di NATO

ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Parlemen Turki "sangat mungkin" meratifikasi tawaran aksesi NATO untuk Finlandia sebelum ditutup pada pertengahan April, kata dua pejabat Turki kepada Reuters pada hari Rabu, sehari sebelum Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, mengunjungi negara itu.

Tawaran Finlandia akan disetujui secara independen dari Swedia, yang telah mengajukan keanggotaan dalam aliansi militer Barat pada saat yang sama dengan tetangga Nordiknya setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, kata seorang pejabat senior.

Turki telah berulang kali mengatakan bahwa Swedia perlu mengambil langkah tambahan terhadap pendukung militan Kurdi dan anggota jaringan yang dianggap bertanggung jawab oleh Ankara atas upaya kudeta tahun 2016. Turki memperlakukan kedua kelompok itu sebagai organisasi teroris.

Pembicaraan antara Swedia dan Turki telah membuat sedikit kemajuan terutama menyusul beberapa perselisihan terutama mengenai protes jalanan oleh kelompok pro Kurdi di Stockholm.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, mengatakan pada hari Selasa (14/3) bahwa kemungkinan Finlandia bergabung dengan NATO lebih cepat dari Swedia telah meningkat, setelah pembicaraan antara ketiga pihak di Brussels pekan ini.

“Kami memandang baik aksesi Finlandia. Tidak salah untuk mengatakan bahwa pembicaraan aksesi akan diadakan pada waktu yang berbeda dari Swedia,” kata seorang pejabat senior Turki.

Pejabat lain yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa pendekatan Finlandia terhadap organisasi teroris sejalan dengan kepekaan Turki dan bahwa Helsinki telah mengambil langkah terkait hal itu.

“Sangat mungkin langkah yang diperlukan untuk keanggotaan NATO Finlandia akan selesai sebelum (parlemen) ditutup dan pemilihan diadakan,” kata pejabat itu.

Kedua pejabat itu menolak disebutkan namanya karena pembahasannya belum terbuka untuk umum.

Parlemen akan ditutup pada pertengahan April menjelang pemilihan parlemen dan presiden yang dijadwalkan pada 14 Mei.

Niinisto dari Finlandia dijadwalkan mengunjungi Istanbul pada 16-17 Maret untuk bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. “Pesan positif akan diberikan kepada presiden Finlandia selama kunjungannya,” kata pejabat kedua.

Parlemen dari semua 30 anggota NATO harus meratifikasi setiap tawaran keanggotaan untuk aliansi tersebut. Turki dan Hongaria adalah satu-satunya sekutu NATO yang belum meratifikasi keanggotaan Finlandia dan Swedia.

Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya berharap kedua negara Nordik itu menjadi anggota aliansi pada KTT NATO yang akan diadakan pada 11 Juli di ibu kota Lithuania, Vilnius. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti