Turki Minta Washington Tahan Fethullah Gulen
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Turki meminta Washington untuk menangkap ulama yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Fethullah Gulen karena "memerintahkan" kudeta pada 15 Juli yang bertujuan menggulingkan pemerintahan negara tersebut, lapor media pemerintah pada hari Selasa (13/9).
Kementerian kehakiman menuntut pemerintah AS menangkap ulama tersebut atas tuduhan "memerintahkan dan memimpin usaha kudeta," lapor kantor berita Anadolu.
Ini adalah pertama kalinya Turki secara resmi meminta Washington untuk menangkap Gulen, yang saat ini tinggal di pengasingan di Pennsylvania, kata lembaga tersebut.
Ankara beberapa kali meminta pemerintah AS untuk mengekstradisi Gulen, mengirimi mereka beberapa dokumen yang diduga sebagai bukti keterlibatannya dalam kudeta tersebut.
Sebelumnya pada bulan lalu, pengadilan Istanbul mengeluarkan sebuah surat formal perintah penangkapan untuk Gulen, yang membantah telah terlibat dalam kudeta gagal tersebut. (AFP)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...