Uji Coba Obat di Prancis Gagal, Enam Orang Kritis
PRANCIS, SATUHARAPAN.COM – Enam orang, berada dalam kondisi kritis, salah seorang dalam keadaan koma, sesudah uji coba di sebuah klinik untuk obat baru di Prancis.
Menteri Urusan Sosial dan Kesehatan Prancis, Marisol Touraine, mengatakan telah terjadi 'kecelakaan yang sangat serius' pada saat dilakukan uji coba oleh sebuah laboratorium swasta di kota Rennes.
Dia sudah merencanakan akan melakukan kunjungan darurat ke kota, yang terletak di barat laut Prancis, Jumat 15 Januari.
Uji coba itu, kini sudah ditunda dan perusahaan obat yang terlibat menarik semua sukarelawan yang berpartisipasi dalam proyek itu.
Tidak disebutkan berapa jumlah relawan yang berpartisipasi dalam uji coba.
Dalam proses uji coba, para peserta diminta 'meminum obat, yang telah dikembangkan oleh sebuah laboratorium di Eropa', yang memiliki izin untuk beroperasi, seperti pernyataan kementrian.
Menurut sebuah laporan, obat yang sedang diujicobakan adalah penghilang rasa sakit, yang dikembangkan dari tanaman kanabis atau ganja.
Orang pertama yang diketahui sakit akibat uji coba ini, telah dibawa ke rumah sakit awal pekan.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa kejaksaan telah membuka penyelidikan terhadap hal ini. (bbc.com)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...