Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia sebagai Syarat Masuk Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menetapkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang setara dengan TOEFL sebagai syarat dasar untuk masuk kerja.
“Nantinya UKBI akan diterapkan sebagai standar rekrutmen kerja dan syarat untuk orang luar negeri yang masuk ke Indonesia,“ ujar Dra Yeyen Maryani MHum, Kepala Pusat Pembinaan dan Permasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Bogor.
Penetapan uji kemahiran berbahasa Indonesia itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan Sastra serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia.
Selain penetapan UKBI, Kemdikbud juga memberikan penghargaan Adibahasa kepada instansi dan perusahaan di ruang publik terbuka, yang menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah dalam papan informasi atau penunjuk arah sejak tahun lalu.
Penghargaan tersebut diberikan di antaranya kepada waralaba Carrefour dan perusahaan pengelola bandar udara Angkasa Pura. Kedua perusahaan tersebut dianggap mempromosikan bahasa Indonesia di lingkungan kerjanya.
Mereka jarang menggunakan bahasa asing di papan penandanya dan lebih memilih menuliskannya dalam bahasa Indonesia.
Penghargaan tersebut, diharapkan dapat memotivasi perusahaan lain yang berada di ruang publik, untuk menuliskan penunjuk arah dan papan informasi di lingkungan kerjanya dalam bahasa Indonesia dan tidak berusaha kebarat-baratan. (Ant)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...