UKI Bedah Buku tentang Terorisme Dunia dan Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terorisme adalah kejahatan kriminal luar biasa yang melanggar hak asasi manusia secara berat. Berbagai negara di dunia mengalami tindak kejahatan ini tak kerkecuali Indonesia.
Itu sebabnya penanganan terorisme di negara ini dilakukan secara lintas sektoral muali Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Direktorat Jenderal Imigrasi. Bahkan dibentuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang bertugas menyusun kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan terorisme serta mengkoordinasikan instansi pemerintah terkait dalam pelaksanaan dan melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangannya.
Selain di tingkat pemerintah, peran serta masyarakat pun sangat diharapkan untuk membantu pencegahan terjadinya terorisme. Seperti sering disampaikan otoritas keamanan, melaporkan seseorang atau kelompok yang mencurigakan kepada aparat keamanan di lingkungan bisa sangat membantu.
Peran serta yang lain ditunjukkan para akamedisi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI). Dr. Sri Yunanto, Angel Damayanti, M.Si, M.Sc dan Indah Novitasari M.Si (Han) mencoba membuat buku berjudul “Ancaman dan Strategi Penanggulangan Terorisme di Dunia dan Indonesia” pada Kamis (23/3).
Buku ini membahas berbagai grup terorisme yang ada di dunia termasuk Indonesia serta strategi pemerintah dalam menanggulangi berdasarkan data ancaman terkini.
Hadirnya buku ini membuat CESFAS (Center for Security and Foreign Affairs Studies) UKI bekerja sama dengan Institute for Peace and Security Studies (IPSS) menyelenggarakan seminar dan bedah buku mengupas tuntas isi buku ini pada Kamis (23/3) di Kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur.
Selain para penulis, dalam bedah buku tersebut hadir Rektor UKI, Dr.Maruarar Siahaan, SH, Munajat, PhD dari Kantor Staf Presiden dan Sidratahta Mukhtar, M.Si sebagai penanggap.
Munajat misalnya, sepakat dengan isi buku bahwa terorisme adalah kekerasan ilegal yang dilakukan sekelompok orang untuk tujuan tertentu. Dan buku ini menurut Munajat sangat baik untuk dijadikan pijakan dalam memperbaiki strategi pemerintah dalam menanggulangi terorisme.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...