UKI Gelar Diskusi Agama dalam Ruang Publik: Ancaman Negara Hukum?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Diskusi bertajuk “ Agama Dalam Ruang Publik: Ancamankah Bagi Negara Hukum? “ digelar di Aula Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jalan Pangeran Dipoenogoro, Jakarta Pusat, Jumat (12/6).
Hadir sebagai narasumber mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Profesor Doktor Azyumardi Azra, tokoh rohaniawan Romo Magnis Suseno, Pendeta Stanley Refly Rambitan dan Gusti A.B Menoh yang merupakan penulis dari buku “ Agama Dalam Ruang Publik “.
Seminar dibuka oleh Rektor UKI Dr. Maruarar Siahaan yang dihadiri oleh para mahasiswa dan mahasiswi UKI serta tamu undangan yang mengikuti diskusi publik yang membahas tentang agama di ruang publik.
Tujuan diadakannya seminar tersebut untuk membuka wawasan para dosen, mahasiswa, dan aktivis dalam bidang agama, politik, hukum dan ekonomi dalam menyadarkan bahwa agama bukan hanya urusan pribadi atau privasi seseorang dengan Tuhan, tetapi juga memainkan peran penting di dalam ruang publik.
Selain itu menolong peserta seminar untuk memahami akan peluang dan tantangan di dalam mengembangkan hubungan antar agama di ruang publik dan hubungan agama dengan negara dalam berbagai aspek dan terakhir memperkenalkan pemikiran filsuf Jurgen Habermas agar peserta seminar mampu berpikir kritis serta konstruktif dalam mengelola setiap tantangan bahkan ancaman yang mungkin timbul akibat kepentingan antar agama dengan negara dalam konteks Indonesia.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...